Bagaimana Manusia Memilih Warna dan Menyukainya...????

          Sebelum menjawab pertanyaan diatas,apa sih arti warna sebenarnya..???Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Dalam peralatan optik, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Sedangkan dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda

Dalam warna juga ada sistem pengelompokan diantaranya:

1. Warna netral, yaitu warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.

2. Warna kontras atau komplementer, yaitu adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.

3. Warna Panas, yaitu kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.

4. Warna dingin, yaitu kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.

                 Nahh sekarang bagaimana manusia memilih warna dan menyukainya..????? Manusia cenderung memilih warna yang dsukainya dan tepat diterapkan di lingkungan sehari- harinya. Juga bisa jadi tergantung suasana hatinya, jika manusia sedang senang pasti mereka cenderung memilih warna-warna yang cerah, begitu juga sebaliknya jika suasana hatinya sedang kurang baik pemilihan warnanya juga cenderung kegelapan.Pemilihan konsep warna pada sebuah interior juga  harusnya dipertimbangkan dari fungsi dan tema pada interior yang akan diwujudkan. Hal ini sangat penting dilakukan karena warna yang dipilih akan menberikan kesan yang berbeda dalam setiap ruang. Berikut pemaparan efek psikologis yang ditimbulkan oleh warna dalam pengaplikasian pada sebuah ruang.

Demikian sedikit cerita saya mengenai warna dan pemahaman tentang bagaimana manusia memilih warna dan menyukainya,semoga apa yang saya tulis dapat berguna bagi para pembaca... ^o^

sumber:
id.wikipedia.org
rumahdesignku.com