Rabu, 06 Juni 2012

Manusia dan kegelisahan

                                             Manusia dan Kegelisahan


          Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menggambarkan sesseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.


          Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu.
Gejala tingkah laku atau gerak gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukan kepala, memandang jauh kedepan sambil mengepal-ngepalkan tangan, duduk termenung sambil memegang kepalanya,duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara,dll.

          Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

3 macam kecemasan menurut Sigmund Freud

1. Kecemasan Objektif
          Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap dalam keadaan lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.

2. Kecemasan Neorotis (syaraf)
          Timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.kecemasan ini dibagi menjadi 3,yaitu:

a. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, timbul karena orang itu takut akan bahayanya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego.
b. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Bentuk khusus dari phobia adalah bahwa intensitet ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari objek yang ditakutkannya.
c. Rasa takutlain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya. Reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neoritis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang di kehendaki oleh id meskipun ego dan superego melarangnya.

3. Kecemasan Moril
          Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain: iri, benci, dendam, dengki, dll. Rasa iri, benci, dengki, dll tersebut merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Oleh karena itu sering alasan untuk iri, benci, dengki, dll itu kurang dapat dipahami oleh orang.


Penyebab Orang Gelisah

         Apabila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik dari luar maupun dari dalam.

Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan

          Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari dii kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.










































Tidak ada komentar:

Posting Komentar