Kamis, 28 Juni 2012
manusia dan kebudayaan
Manusia dan Kebudayaan
Negara kita yaitu Indonesia merupkan wilayah yang terdiri dari banyak pulau-pulau yang membentang dari Sabang sampai merauke,dari Sumatra sampai papua. Dimana di setiap pulau-pulau tersebut di huni oleh berbagai macam suku,dimana suku-suu tersebut mempunyai ciri kekhasan,misalnya dari bahasa,pakaian adat,rumah adat,dan peraturan yang berlaku di dalam masyarakat suatu suku tersebut tinggal. Misalkan di daerah Sumatra Utara kita ambil contoh suku yang terkenal adalah suku batak yang terdapat tersebar di wilayah tapanuli, mereka mempunyai bahasa tersendiri yang biasa disebut bahasa batak, rumah adat yang bernama rumah bolon, pakaian adat yang terbuat dari kain tenun yang bernama ulos yang sudah terkenal di domestik bahkan di mancanegara.
Begitu juga dengan peraturannya dimana anak muda harus bersikap sopan santun kepada yang lebih tua,misalkan sebagai contoh selalu menghormati orang tua, dan membantu pekerjaan mereka,itu sebabnya banyak yang berpendapat anaka orang batak itu sudah didik dengan keras karena mereka ssudah diajarkan untuk bekerja membantu pekerjaan orang tua mereka diladang bahkan disawah,mulai dari membajak sawah,menanam padi, dan memanen padi untuk biasa djual kepada pengepul. Sikap tersebut sebenarnya tidak hanya harus dimiliki anak-anak dari suku batak saja tetapi anak-anak di seluruh Indonesia harus mempunyai sikap itu, tetapi kenyataannya budaya akan untuk bersikap sopan santun terhadap orang tua kini semakin pudar, maka dari pada itu pada zaman sekarang ini nilai itu harus lebih di bekan kepada anak-anak mulai dari kecil,remaja,bahkan sampai dewasa sekalipun,supaya mereka lebih bisa menghargai diri sendiri, dan orang lain,dan bisa menyadari bahwa mereka tidak hidup sendiri,melainkan tergantung kepada oarang lain yang ada disekitar mereka.
Kamis, 07 Juni 2012
Manusia dan Harapan
Harapan Rakyat Miskin Indonesia
Dalam waktu dekat ini pemerintah Indonesia akan meluncurkan program keluarga harapan atau PKH, yaitu bantuan dalam bentuk tunai dengan sasaran untuk masyarakat kurang mampu.
program tersebut menurut berbagai kalangan membuat pemerintah mengulangi kesalahan karena sebelumnya pemerintah memberlakukan kebijakan pemberian bantuan langsung tunai atau BLT yang akhirnya dihentikan.
Manusia dan Harapan
Manusia dan Harapan
Harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk. Kita tahu bahwa harapan adalah sesuatu yang perlu kita capai meskipun tidak terlalu diutamakan (tidak terlalu muluk). Namun pada hakekatnya setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti amnusia itu mati dalam hidup. Perlu kita ketahui bahwasannya manusia itu terlahir sebagai makhluk sosial, maka manusia tidak dapat hidup sendiri, perlu interaksi sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Rabu, 06 Juni 2012
Manusia dan Kegelisahan
Manusia dan Kegelisahan
Budi adalah tetanggaku, ia berumur 10 tahun Ia duduk di kelas 5 SD. Pada suatu hari ia diberitahu ayahnya bahwa bulan depan ayahnya dipindahkan ke kota lain. Mereka sekeluarga harus pindah. Sudah tentu Budi hharus ikut. Jadi ia harus pindah sekolah di kota tempat ayahnya bertugas. Ibu Budi nampak gelisah, karena tinggal di tempat yang lama ia sudah betah, berkat adanya seorang ibu yang aktif mengumpulkan dan memajukan ibu-ibu. Lebih-lebih Budi, karena baik di kampung ataupun di sekolah Budi banyak kawannya. Karena itu ia takut kalau di tempat yang baru kelak ia tidak akan merasa betah. Bila tidak ikut pindah, akan ikut siapa, ikut pindah bagaimana di tempat yang baru nanti. Ia takut pada bayangannya sendiri.
Budi adalah tetanggaku, ia berumur 10 tahun Ia duduk di kelas 5 SD. Pada suatu hari ia diberitahu ayahnya bahwa bulan depan ayahnya dipindahkan ke kota lain. Mereka sekeluarga harus pindah. Sudah tentu Budi hharus ikut. Jadi ia harus pindah sekolah di kota tempat ayahnya bertugas. Ibu Budi nampak gelisah, karena tinggal di tempat yang lama ia sudah betah, berkat adanya seorang ibu yang aktif mengumpulkan dan memajukan ibu-ibu. Lebih-lebih Budi, karena baik di kampung ataupun di sekolah Budi banyak kawannya. Karena itu ia takut kalau di tempat yang baru kelak ia tidak akan merasa betah. Bila tidak ikut pindah, akan ikut siapa, ikut pindah bagaimana di tempat yang baru nanti. Ia takut pada bayangannya sendiri.
Manusia dan kegelisahan
Manusia dan Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menggambarkan sesseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menggambarkan sesseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Langganan:
Postingan (Atom)